Jumat, 04 November 2011

Bergerak Bersama

Bismillah

Teringat sebuah perjalanan yang sangat lumayan lama dan butuh sebuah perjuangan lebih, yaitu ketika melakukan mudik lebaran dengan menggunakan sebuah BIS. Dalam perjalanan menuju kampung halaman serasa lama dan butuh sebuah kesabaran dikarenakan banyak tantangan yang dihadapi. Di dalam BIS tersebut berisi banyak sekali penumpang yang memiliki sikap yang berbeda-beda, ada yang sambil mendengarkan MP3, tidur, mengobrol dan lain-lain. Akan tetapi perbedaan tersebut  memberikan sebuah warna tersendiri dan membuat suasana di dalam BIS tidak menjadi sunyi seperti sebuah komplek pemakaman di malam hari. Biasanya orang-orang yang sudah naik ke dalam sebuah BIS, dia pasti sudah tahu kemana tujuan yang dia inginkan. Tapi ada juga orang yang naik ke dalam BIS tanpa tahu kemana dia akan pergi(tujuan yang jelas) misalnya saja seorang pengamen dia akan pergi kemanapun BIS itu melaju tanpa adanya sebuah tujuan yang jelas. Selain itu juga ketika akan melakukan perjalanan yang cukup lumayan lama dan butuh sebuah pengorbanan kita pun harus memiliki perbekalan yang cukup.
Begitupun dengan sebuah Organisasi(DP XXXII), bisa di ibaratkan sebuah BIS. Dimana dalam sebuah organisasi tersebut harus memiliki tujuan yang jelas kemana akan bergerak(Visi dan Misi). Dalam perjalanan yang kita lewati kita sudah memiliki sebuah tujun bersama yaitu CARE(Creative, Responsive dan Educative). Hal inilah yang seharusnya menjadi MOTIVASI kita semuanya agar terus bergerak dan melakukan perubahan. Dan hal inilah yang memacu saya, anda dan kita semua untuk segera mewujudkannya. Tapi ternyata tujuan ini walaupun syarat akan sebuah makna, akan tetapi tujuan ini semakin lama semakin luntur dan terlupakan. Tujuan ini bukan hanya untuk kita pahami saja tetapi harus di wujudkan dalam semua kerja-kerja nyata kita. Ternyata masih banyak sekali kawan TUGAS-TUGAS kita yang belum dikerjakan.
Seperti keadaan di dalam BIS tersebut yang diisi oleh berbagai macam karakter orang begitupun dengan organisasi(DP XXXII). Berbagai macam karakter orang di satukan dalam sebuah wadah yang sama. Seharusnya perbedaan-perbedaan tersebut dapat membuat perjalanan dalam organisasi itu menjadi semakin seru dan menyenangkan. Akan tetapi setelah dilihat beberapa bulan perjalanan ternyata perbedaan tersebut menjadi salah satu TANTANGAN yang harus segera di selesaikan. Kita harus sudah mulai mengerti bahwa yang kita KEJAR sekarang adalah TUJUAN BERSAMA bukan TUJUAN PERORANGAN. Kita semuanya HARUS SINERGI(bergerak BERSAMA) demi terciptanya sebuah TUJUAN BERSAMA(CARE). Ketika kita ingin MAJU mari kita MAJU BERSAMA. Memang tantangan tersebut akan SULIT apabila di hadapi oleh beberapa orang saja tetapi HARUS DIHADAPI BERSAMA. Seperti yang ada dalam salah satu VISI kita yaitu Responsive(kepedulian). Kita di tuntut untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama pengurus ataupun lingkungan sosial yang ada di sekitar kita. Orang-orang besar lahir karna memiliki kepedulian yang tinggi. Tanggap adalah tapak jalan menuju sebuah kepedulian, hal ini dilandasi krna kita memiliki paradigma yang luas terhadap lingkungan. Kita tidak akan pernah peduli, ketika kita selalu memposisikan diri sebagai orang yang tidak mau tau dan enggan untuk mencari  pengetuahuan terhadap kondisi sosial serta berinisiatif untuk menganalisa permasalahan yang ada. Besarnya kepedulian berbanding lurus dengan pengetahuan.
Ketika paradigma kita terkait dengan “kita Harus bergerak bersama untuk terwujudnya Tujuan bersama” sudah sepaham(satu frame) maka seberat apapun tantangan yang ada di depan kita akan dapat dengan sangat mudah terlewati dan terselesaikan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar