Jumat, 27 Januari 2012

CA Pananjung-Pangandaran

Sudah lama tidak menulis.. setelah mendapatkan pengalaman luar biasa akhirnya ada keinginan kembali untuk menulis pengalaman tersebut.. 

Ada yang tau bunga Raflesia patma?? 

Klo belum tau nih penjelasannya... Raflesia patma adalah salah satu jenis dari 30 jenis bunga Raflesia yang ada di dunia, namun 15  jenis di antaranya ditemukan di Indonesia... luar biasa bukan kawan-kawan?? Itulah salah satu dari Megabiodiversity yang dimiliki oleh Negara kita Indonesia.

Nama Raflesia diambil dari nama Thomas Stamford raffles. Seorang ahli botani dari inggris ini pernah menjabat sebagai Gubernus Jenderal Hindia-Belanda pada tahun 1811-1816.

Pengalaman ini berawal dari sebuah Perjalanan yang luar biasa, ditemani oleh pak encek dari BKSDA CA pangandaran dan beberapa teman” SMK kehutanan yang lagi magang untuk menyusuri beberapa daerah CA pangandaran. Banyak hal yang didapat saat perjalanan tersebut yaitu ada beberapa kelompok Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), monyet ekor panjang (Macaca fasicularis), Rusa jawa (Cervus timorensis) dan masih banyak lagi fauna yang ada di CA pananjung-pangandaran, akan tetapi yang paling luar biasa adalah kita menemukan cukup banyak bunga Raflesia patma, baik itu yang sudah mekar dan ada yang masih kuncup... hal ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena menurut info yang di dapat bahwa sangat jarang sekali orang yang dapat melihat Raflesia patma di habitatnya secara langsung baik yang masih kuncup ataupun mekar.

Dari litelatur yang di dapat Raflesia patma adalah jenis tanaman parasit yang tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai.. nah jadi tanaman ini dapat hidup bagaimana?? Jawabannya adalah tanaman ini dapat tumbuh pada tanaman inangnya yaitu pada akar dan batang iang Tetrastigma lanceolarium dan Tetrastigma papillosum.

Ciri-ciri dari Rafflesia patma adalah mempunyai ukuran bunga berdiameter antara 25-30 cm. Bunganya mempunyai lima kelopak berwarna jingga muda agak pucat (salem). Yang membedakan dengan jenis Rafflesia lainnya, warna bunganya yang cenderung lebih pucat. Ciri khas lainnya adalah adanya duri-duri yang terdapat pada diktus.

Raflesia patma hanya bisa ditemukan di daerah jawa barat saja baik itu di CA leuweung sancang, CA pangandaran, dan Nusakambangan.

Sungguh inilah kekayaan terbesar yang dimiliki oleh Jawa Barat Khususnya dan Indonesia pada umumnya. Yang harus kita jaga dan lestarikan kawan-kawan..!!!


Foto-foto